Pengertian Baper atau Ter_Bawa Perasaan

Pengertian baper sekarang menjadi tren tersendiri, terutama mereka yang sering berinteraksi dan eksis di jejaring sosial media (sosmed). Hal itu dikarenakan tidak sedikit pengguna (user) sosmed memiliki istilah-istilah tersendiri yang terdengar aneh bagi orang awam. Kebiasaan menulis istilah aneh tersebut menjadi kebiasaan kawula muda atau mungkin bisa disebut anak-anak gaul. Bahkan, tidak menutup kemungkinan para orang dewasa dan orang tua juga ikut-ikutan menggunakannya.
Ternyata, bukan hanya di sosmed saja beberapa istilah aneh khas anak muda ditulis. Pada kehidupan sehari-hari, tidak sedikit dari mereka yang berkomunikasi atau berdialog mengucapkan istilah tersebut. Hal ini menjadikan semakin banyak orang yang mengenal, lalu mengaplikasikannya juga dalam kehidupan di tengah masyarakat. Jika kondisinya seperti itu, maka tidak heran jika kehidupan masyarakat semakin warna-warni dengan berbagai istilah asing yang tidak lagi sesuai dengan bahasa Indonesia.

Sebagian besar istilah khas anak muda di sosmed itu merupakan singkatan dari dua suku kata. Sebagai contoh lain, ada istilah ‘mager’ yang merupakan dari malas gerak. Istilah tersebut merupakan sinonim dari kata malas yang diartikan sebagai perilaku dari orang yang tidak ingin berbuat apa-apa. Mereka hanya beristirahat sambil tiduran, duduk-duduk di depan televisi, atau yang lainnya. Bagi anak gaul, orang seperti itu diistilahkan dengan mager.

Ada lagi sebuah istilah khas anak muda yang perlu Anda ketahui arti dan maknanya. Istilah itu bernama ‘baper’. Sangat aneh kedengarannya sehingga bagi orang awam tidak mengerti apa artinya. Lalu, apa sebenarnya pengertian baper itu? Ini dia informasinya untuk Anda.

Kata baper merupakan singkatan dari bawa perasaan. Istilah ini ditujukan kepada mereka yang suka berlebihan dalam menyikapi suatu masalah tertentu. Beberapa orang juga menyebut orang seperti itu dengan istilah ‘lebay’. Biasanya, anak-anak muda yang sering merasakan baper yang kaitannya seputar perasaan. Misalnya, suka, senang, cinta, sedih, marah, dan lain sebagainya. Anak-anak muda yang masih berusia di jenjang remaja memang dicirikan dengan emosi yang labil.

Para remaja tersebut memang perlu diberikan pendampingan atau konseling agar tidak terjerumus ke perbuatan negatif. Hal yang menarik, yaitu mereka akan mengekspresikan kebebasan dan perasaan yang dirasakannya dengan banyak pemikiran yang kreatif. Salah satunya menciptakan berbagai istilah yang disebarluaskan melalui sosmed di dunia maya. Dengan cara tersebut, eksistensi mereka akan semakin diakui dan diperhatikan banyak orang baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Tujuan itulah yang menjadikan anak-anak muda Indonesia selalu membuat sesuatu yang menjadi daya tarik tersendiri. Dengan kreatifitas yang dimiliki, mereka bisa menciptakan sesuatu yang unik dan menarik. Seperti halnya menciptakan istilah baper yang mungkin Anda sendiri juga memakainya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Itulah pengertian baper yang perlu Anda ketahui.