Pengertian Jagat Raya Serta Teori-Teori Mengenai Jagat Raya

Pengertian jagat raya serta teori mengenai jagat raya akan diulas pada kesempatan kali ini. Istilah jagat raya adalah istilah yang sering didengar, terutama jika membahas mengenai ilmu pengetahuan. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan jagat raya dan bagaimana proses terbentuknya? Jika Anda bertanya mengenai hal tersebut, Anda dapat menemukan jawabannya dengan membaca uraian berikut. Membahas mengenai rahasia alam memang tidak ada habisnya, bahkan sekarang ini baru sebagian kecil yang diketahui. Walaupun sudah ada banyak penelitian, masih banyak rahasia alam yang belum diketahui.
teori terbentuknya jagad raya,tata surya,teori pembentukan jagat raya dan tata surya,wikipedia,pandangan manusia tentang jagat raya,proses terjadinya jagat raya,alam semesta,raya mengembang,
baca juga : Pengertian H O

Pengertian dari Jagat Raya

Jagat raya atau sering juga disebut sebagai alam semesta yang tidak terbatas. Di dalam jagat raya terdiri dari semua materi, termasuk juga tenaga dan radiasi. Luas jagat raya tidak dapat diukur dengan arti bahwa luas jagat raya tidak diketahui secara pasti. Materi-materi di jagat raya seperti bintang, galaksi, matahari, planet, nebula, meteor, komet, bulan dan asteroid hanyalah sebagian kecil materi yang dikenal manusia yang hidup di bumi. Untuk lebih mendalam lagi, tidak ada yang tahu pasti apa saja yang ada dalam jagat raya dan masih menjadi rahasia.

Rahasia alam memang belum sepenuhnya terungkap hingga saat ini, hanya sebagian kecil saja. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat teknologi dan ilmu pengetahuan manusia saat ini. Yang mana diketahui bahwa tingkat teknologi dan ilmu pengetahuan manusia masih sangat terbatas, terutama untuk mengungkap rahasia alam. Manusia sendiri merupakan makhluk yang hidup dan tinggal di bumi, salah satu planet yang mengitari matahari. Matahari sendiri merupakan salah satu bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti. Secara umum, itulah pengertian jagat raya atau alam semesta yang dapat disampaikan.

Teori Terbentuknya Jagat Raya

Bima Sakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di jagat raya ini. Menurut beberapa penelitian, masih ada ratusan bahkan jutaan galaksi yang ada di jagat raya. Asal mula terbentuknya alam semesta atau jagat raya ini melahirkan beberapa asumsi dan teori dari para ahli. Di antaranya yaitu:
1. Teori ledakan besar (The Big Bang Theory)
Menurut teori ini, permulaan jagat raya dimulai dari adanya massa yang besar dan dengan berat jenis yang besar. Kemudian massa tersebut mengalami ledakan yang begitu dahsyat yang disebabkan oleh adanya reaksi di inti massa. Setelah terjadi ledakan, bagian-bagian massa tersebut berserakan dan kemudian terpental ari pusat ledakan. Hingga miliaran tahun kemudian, bagian yang telah terpental tersebut membuat kelompok yang disebut sebagai galaksi dalam sistem tata surya.
2. Teori keadaan tetap (Creatio Continua Theory)
Menurut teori ini, ala mula terciptanya jagat raya ini tidak ada. Teori ini diungkapkan oleh Fred Hoyle, Gold dan Bendi yang mengungkapkan bahwa tidak ada awal atau akhir untuk jagat raya. Menurut teori ini, alam semesta sudah ada dan selamanya ada serta tidak akan pernah berakhir. Pada kondisi tertentu, ada partikel yang lahir dan ada pula partikel yang lenyap.
3. Teori Ekspansi dan Kontraksi (The Oscillating Theory)
Menurut teori ini, awal mula terbentuknya jagat raya adalah ketika adanya siklus materi yang dimulai dengan massa ekspansi. Massa ekspansi atau mengembang dapat disebabkan oleh reaksi inti hidrogen. Pada tahap tersebut terbentuklah galaksi-galaksi dan tahap tersebut diperkirakan berlangsung selama sekitar 30 miliar tahun.

Dari 3 teori tersebut dapat terbukti bahwa rahasia alam memang sangatlah luas dan belum diketahui secara pasti. Tidak heran jika ada banyak teori dan bahkan anggapan-anggapan mengenai alam semesta atau jagat raya. Pada kenyataannya, belum ada teknologi yang mampu mencari tahu mengenai rahasia jagat raya itu sendiri. Sekian informasi mengenai pengertian jagat raya dan teori-teori mengenai jagat raya.