Pengertian O.C.D Dalam Kesehatan

Apa sih pengertian O.C.D dan gejalanya? Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa yang membingungkan, misalnya ketika keluar rumah dan sudah sampai di jalan terpikir kompor di rumah sudah dimatikan atau belum. Lalu, Anda pun kembali ke rumah dan pergi ke dapur untuk mengecek hal tersebut dan ternyata kompornya sudah dimatikan. Namun pikiran tersebut terus dipikirkan Anda bahwa memang kompor belum dimatikan. Contoh lainnya yaitu Anda selalu mempunyai perasaan bahwa tangan Anda kotor dan Anda harus mencucinya terus menerus meskipun sebenarnya sudah bersih. 
manfaat bioteknologi dalam bidang kesehatan,tik,produk bioteknologi ,contoh kebijakan pemerintah,gejala penyakit ocd,apa itu diet ocd,penyakit ocd dalam islam,cara menyembuhkan penyakit ocd,
baca juga : Pengertian 3R

Dari sekian contoh tersebut, tentu Anda pernah mengalaminya meskipun dalam kasus yang berbeda. Contoh tersebut mungkin ada kaitannya dengan salah satu penyakit gangguan mental, di dalam dunia kesehatan disebut dengan penyakit O.C.D atau Obsessive Compulsive. O.C.D atau Obsessive Compulsive adalah sejenis gangguan kecemasan yakni sesuatu penyakit yang sangat berpotensi mengganggu dan memerangkap orang di dalam siklus pikiran serta perilakunya yang berulang-ulang. 

Orang dengan penyakit O.C.D ini sangat terganggu oleh stres, bayangan atau ketakutan yang terus berulang-ulang yang tidak dapat dia kendalikan. Kecemasan yang dihasilkan dari pikiran tersebut mengarahkan mereka kepada kebutuhan yang mendesak untuk melakukan rutinitas tertentu. Ritual kompulsif ini dilakukan untuk mencegah pikiran yang membuat pikiran tersebut menjadi hilang. Sehingga terkadang orang akan ragu apakah dia sudah melakukannya atau belum, misalnya sesuai contoh di atas. O.C.D atau Obsessive Compulsive adalah suatu gangguan anxietas, yakni di mana pikiran seseorang dipenuhi dengan pemikiran yang menetap. 

Namun tidak bisa dikendalikan dan seseorang tersebut akan dipaksa secara terus menerus dan berulang untuk mengulang tindakan tertentu. Hal ini menyebabkan distres yang dalam dan dapat mengganggu fungsi sehari-hari. Obsesi sendiri merupakan pikiran, citra atau impuls yang mengganggu dan terus berulang muncul sendiri dan orang tersebut tidak dapat mengendalikan, meskipun demikian biasanya tidak selalu nampak irasionalnya untuk seseorang yang mengalami hal ini. Sehingga dari pengertian O.C.D dapat diambil contoh jika Anda mengalami hal yang ingin melakukan kegiatan tersebut terus berulang meskipun sudah benar maka mungkin Anda mempunyai gejala penyakit O.C.D.

Gejala utama dari O.C.D yakni keasyikan dengan aturan, daftar, detail, pengaturan, perintah dan jadwal sehingga menjadi kaku dan tidak bagus dalam keyakinan mereka. Segala sesuatu yang dikerjakan harus menunjukkan kesempurnaan sehingga dapat mempengaruhi tugas yang diselesaikannya. Gejala lainnya yaitu mempunyai perhatian yang berlebihan terhadap hasil dengan waktunya, menjadi orang tang teliti dan tidak mempercayai tugas kepada orang lain karena takut standar yang dia inginkan tidak dapat tercapai.

Itulah pengertian O.C.D yang sebenarnya setiap orang tentu pernah mengalami hal tersebut, namun terkadang kita tidak tersadar bahwa kita punya penyakit O.C.D tersebut. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda, terima kasih.