Pengertian Zigot dan Pembentukannya

Pengertian zigot merupakan sel tunggal hasil dari gabungan antara sel sperma dan sel telur. Dalam arti lain, zigot yaitu sel telur yang telah dibuahi, dan berpotensi untuk dapat berkembang sampai menjadi organisme yang hidup. Pembentukan zigot biasanya ketika terjadinya pembuahan, sehingga menjadikan zigot untuk menjadi tonggak penting perkembangan janin berdasarkan sudut pandang moral, hukum dan etika secara ilmiah.
  • Proses Perkembangan Zigot
Berdasarkan pengertian zigot diatas, tentunya pertumbuhan zigot sendiri diakibatkan karena terjadinya fertilisasi. Sel sperma dan sel telur yang dibutuhkan pada konsepsi normal sebagai awal dari proses pembentukan bayi. Untuk manusia dewasa biasanya mempunyai sebanyak 46 kromosom pada sebagian besar dalam sel-selnya, yakni 23 berasal dari ayah dan sebanyak 23 lagi dari ibu. Telur dari seorang wanita sendiri mengandung sebanyak setengahnya dari jumlah normal, sementara untuk sperma pada laki-laki memiliki kandungan dari setengah yang lainnya. 

Adapun bertemunya sel sperma dan sel telur pada saluran tuba dilewati ketika telur mulai bergerak pada ovarium ke rahim. Dari situlah, setengah set dari kromosom pun datang secara bersamaan membentuk 1 set secara lengkap berupa materi genetik. Proses pembentukan zigot sendiri terjadi ketika reproduksi seksual berlangsung. Berdasarkan sebuah hasil dari zigot saat 1 sel telur sendiri ditembus oleh sel sperma. Pada saat inilah, umumnya terdapat ribuan sperma saling bersaing masuk menuju sel telur dengan sendirian. Sesudah 1 sel sperma menembus pada selubung sel telur, maka perubahan kimia pada lapisan luar pun mencegah sperma yang lainnya untuk menerobos. 

Sperma yang berhasil masuk akan kehilangan ekornya, lalu membengkak membentuk inti setelah itu menyatukan inti yang serupa yang telah dibentuk sel telur. Sesudah inti dari sel sperma bersatu bersama inti dari sel telur, maka mereka pun mengkombinasikan informasi genetik, memberikan zigot sebuah sel tunggal yang baru dengan 1 set kromosom lengkap

Adapun istilah zigot sendiri memiliki arti yakni “dicampur adukkan secara bersama-sama” menurut bahasa Yunani. Hal ini mencerminkan fakta dimana sel yang berisi dari materi genetik orang tuanya, telah dibawa secara bersamaan pertama kalinya agar membuat sel beserta set lengkap dari gen itu sendiri. Adapun sebuah zigot merupakan langkah awal penciptaan manusia baru, dimana biasanya terdapat 1 gen unik. Bila semua berjalan baik, maka zigot pun mengalami pembelahan lalu membagi serta melakukan reproduksi dirinya dengan membuat sekelompok sel-sel yang juga dikenal dengan nama blastokista. Adapun perkembangan blastokista sendiri bisa mencapai 5 hari dari pembuahan manusia.

  • Kasus Beberapa Zigot
Untuk kasus kembar, biasanya kembar monozigot atau dinamakan kembar dizigot sendiri bisa saja terjadi. Untuk kembar monozigot sendiri dapat dihasilkan berdasarkan zigot yang serupa, ini artinya dimana setiap lembar mempunyai informasi generik identik. Sementara kembar dizigot atau kembar fraternal merupakan hasil pembentukan antara dua zigot yang terpisah. Hal tersebut bisa saja terjadi saat seorang wanita telah melepaskan sebanyak 2 sel telur ketika ovulasi dan bukan satu saja bahkan kedua telur tersebut akhirnya dibuahi. Pada hal tersebut, si kembar berbagi materi genetik, namun materi genetik mereka pun tak akan sama. Dalam hal ini kita tentu paham mengenai pengertian zigot dan pembentukannya.