Memahami Ekplorasi Dalam Acara Berguru Ilmiah Kurikulum 2013

Ketika memakai metode pembelajaran kurikulum 2013 kita dituntut untuk memakai langkah-langkah pendekatan ilmiah atau sientifik, salah satu rangkaian kiprah guru yang harus kita gunakan dalam proses berguru mengajar yakni melaksanakan ekplorasi atau mengumpulkan informasi, tahap ekplorasi ini yakni lanjutan dari tahap menanya yang berkaitan dengan pengamatan yang dilakukan oleh para siswa di tahap sebelumnya.

Ada banyak sekali definisi dari ekplorasi dan pengertian ekplorasi  intinya yakni penjelajahan atau pencarian atau tindakan mencari dengan tujuan untuk menemukan sesuatu, namun implementasinya atau penerapannya bisa berbeda-beda tergantung dari tujuannya, kalau tujuannya yakni ingin mengenal suatu kawasan maka implementasi ekplorasi yakni menjelajah kawasan yang dimaksud sehingga mengenal segala hal yang berkaitan dengan kawasan tersebut, begitu juga kalau ekplorasi tujuannya yakni ingin mengetahui wacana suatu hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maka ekplorasi bisa melalui eksperiment, membaca dan mencari banyak sekali referensi.

Ketika memakai metode pembelajaran kurikulum  Memahami Ekplorasi Dalam Acara Berguru Ilmiah Kurikulum 2013
 

Pengertian Ekplorasi atau mengumpulkan informasi

berdasarkan wikipedia pengertian ekplorasi kalau dikaitkan dengan pendekatan saintifik yakni Mengumpulkan informasi/eksperimen bisa melalui membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan narasumber. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengumpulkan informasi/ eksperimen yakni berbagi perilaku teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan gosip melalui banyak sekali cara yang dipelajari, berbagi kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.

Cara menerapkan Proses Ekplorasi dalam kegiatan berguru mengajar

Dalam kegiatan berguru mengajar yang melibatkan guru dan siswa, eksplorasi yakni proses mencari dan menghimpun gosip bisa  berupa eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan narasumber.

Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengumpulkan informasi/ eksperimen yakni berbagi perilaku teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan gosip melalui banyak sekali cara yang dipelajari, berbagi kebiasaan berguru dan berguru sepanjang hayat.

Kegiatan guru dan penerima didik dalam siklus eksplorasi adalah:

a.  Peserta didik
  • Membentuk kelompok kecil dan bersama teman kelompoknya, kemudian menelusuri gosip yang mereka butuhkan dan merumuskan masalah
  • Mengali gosip melalui membaca, berdiskusi atau melaksanakan percobaan (eksperimen)
  • Mengumpulkan dan mengolah data

b.  Guru
  • Memberi umpan balik kasatmata kepada penerima didik
  • Memberi konfirmasi melalui banyak sekali sumber terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
  • Berperan sebagai narasumber dan fasilitator
  • Menggunakan banyak sekali macam pendekatan atau media pembelajaran
  •  Memfasilitasi terjadinya interaksi antara penerima didik dengan guru, penerima didik dengan penerima didik lainnya maupun penerima didik dengan sumber belajar, menyerupai buku internet dan sumber berguru lainnya.
  •  Melibatkan penerima didik secara aktif
  • Guru memperlihatkan bahan dan klarifikasi kepada siswa yang berkaitan dengan masalah yang sedang dipelajari 
  • Guru memperlihatkan kiprah kesiswa untuk mendapat acuan yang sanggup memperlihatkan solusi terhadap masalah yang sedang dipelajari.

Contoh Kasus:
Jika Kasus yang sedang dipelajari siswa yakni wacana instalasi komputer memakai sistem operasi window, maka siswa harus bisa mengekplorasi dengan mencari dan mendapat banyak acuan wacana gosip untuk melaksanakan instalasi window, guru bisa memperlihatkan aba-aba kepada siswa apa saja yang harus dipersiapkan dan dipelakari, sehingga jadinya siswa bisa memahami dari sisi teori dan juga praktek.

Guru memperlihatkan arahaan mengenai gosip yang harus didapatkan oleh sisiwa
1. Siswa harus memahami apa itu instalasi manfaat dan tujuannya
2. Persiapan instalasi.
3. Mengenal hardware komputer yang berkaitan dengan instalasi
4. Syarat dan Langkah-langkah instalasi
5. dan gosip lainnya yang berkaitan dengan instalasi.

Informasi yang harus siswa dapatkan untuk tujuan instalasi, bisa disampaikan oleh guru, mencari sendiri di internet membaca banyak sekali acuan yang berkaitan dan lainnya.

Jika siwa bisa mengumpulan gosip yang mereka butuhkan untuk tujuan instalasi windwow, siswa bisa eksklusif melaksanakan ekperimen, mendapat kesimpulan dan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang mereka dapatkan.

Inti dari ekplorasi yakni mengumpulkan gosip yang diharapkan untuk diolah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. kalau tujuannya yakni siswa harus bisa melaksanakan instalasi window, maka ekplorasi bisa dilakukan dengan cara mencari banyak sekali acuan dan melaksanakan praktek.

Setelah ekplorasi dicapai sanggup dlanjutkan ke rangkaian pembelajaran berikutnya yaitu mengolah informasi  atau mengasosiasi dan mengkomunikasikan.