Teknik Pemasangan Pompa Air Untuk Memaksimalkan Semburan Air Pada Sumur Tambang

Pembahasan kali ini adalah cara memasang pompa air supaya hasil semburannya kuat atau maksimal, teknik pemasangan pompa air merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kuat atau lemahnya hasil semburan pada pompa air. Tak jarang diantara kita yang mengalami semburan pompa air lemah saat seusai dilakukan pemasangan dan pada umumnya mereka memang kurang paham cara pemasangan pompa air yang tepat atau bisa juga karena ketidaktahuan spesifikasi pompa airnya misalnya saja pompa air dengan type sumur dangkal yang daya sedot maksimalnya hanya 9 meter dipasang pada sumur tambang yang kedalaman sumber airnya sekitar 15 meter, maka tentu saja pompa air akan lemah semburannya atau bahkan kemungkinan lebih buruknya lagi tidak mampu menghisap.

Nah, dikesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah trik atau lebih tepatnya teknik pemasangan pompa air yang strategis untuk memaksimalkan semburan air pada pompa air. Teknik pemasangan yang dimaksud disini sebenarnya saya tujukan untuk anda yang ingin menghemat pengeluaran pembelian pompa air dan cara yang saya bagikan ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh beberapa orang yang ingin menghemat. Hehe ..

Kebanyakan dari kita memang ada yang tidak punya cukup uang untuk membeli pompa air type sumur dalam yang seharusnya diperlukan, mengingat kedalaman sumber airnya sendiri bisa dikategorikan dalam dan apabila dipaksakan memasang pompa air yang bertipe sumur dangkal maka yang terjadi justru semburan air akan lemah atau bahkan tidak mau keluar airnya.

Untuk itu, dengan penerapan cara pemasangan inilah saya harapkan mereka mampu mendapatkan hasil semburan pompa air yang maksimal walaupun hanya menggunakan pompa air yang kelasnya sedikit dibawah standart kedalaman sumber airnya. Teknik pemasangan ini khusus untuk pengguna sumur tambang dan untuk sumur bor akan sangat sulit namun saya akan ulas sedikit nanti.

Teknik Pemasangan Pompa Air Untuk Memaksimalkan Semburan Pada Sumur Tambang

Untuk menghasilkan semburan air yang maksimal atau memuaskan cara yang paling efektif adalah dengan mendekatkan pompa air dengan sumber airnya di dalam pemasangannya. Perlu diingat, semakin dekat jarak pompa air dengan sumber air maka hasil semburan akan semakin besar pula dan begitu juga sebaliknya jika jarak pompa air dengan sumber air semakin jauh maka hasil semburan akan kecil atau melemah.

Lihat gambar dibawah
Seperti yang anda tahu, pompa air yang dipakai diatas adalah pompa air type sumur dangkal yang berdaya hisap maksimal hanya 9 meter, namun pada gambar diatas dijelaskan bahwa kedalaman sumber airnya adalah sekitar 15 meter dan pompa air yang seharusnya diperlukan adalah yang mampu menghisap dengan kedalaman 15 meter yakni pompa air jenis sumur dalam, akan tetapi dengan cara pemasangan seperti diatas kedalaman sumber air pun tidak menjadi masalah karena pemasangannya tidak melebihi batas maksimal daya hisap pompa air yang dipasang.

Jadi pada intinya, jika anda ingin semburan pada pompa air anda kencang maka cara yang terbaik adalah usahakan pemasangan pompa air lebih dekat dengan sumber air karena hal ini akan mempengaruhi daya hisap pompa airnya menjadi lebih besar sehingga debit air yang naik pun lebih banyak.

Meski cara pemasangan pompa air seperti ini cukup menguntungkan, namun disisi lain ada juga kekurangannya. Beberapa kekurangan dari teknik pemasangan ini, diantaranya ialah :

1. Sulit dalam hal pemeriksaan, perawatan dan perbaikan pompa air.
2. Kawatir apabila sewaktu-waktu pompa air kebanjiran akibat air sumur naik karena terendam banjir atau terkena hujan apabila ada kebocoran.
3. Semburan dapat melemah jika pipa output yang dipasang terlalu panjang.

Untuk mengatasi kekurangan diatas lakukan beberapa hal berikut ini :
- Gunakan sambungan pipa pada bagian output yang mudah dibongkar pasang seperti menggunakan water mur, sock drat dll.
- Ikat bagian body pompa air dengan tali untuk memudahkan saat proses menaikkan pompa airnya.
- Usahakan bak tampung air dekat dengan sumur atau lokasi pompa air tersebut dipasang agar pipa outputnya (pipa bagian atas) tidak terlalu panjang.

Tips Untuk Penerapan Pada Sumur Bor

Untuk sumur bor tentunya penerapan seperti di atas tidak bisa dilakukan sebelum lubang sumur bornya dapat dimasuki pompa air, sehingga apabila kita ingin menerapkan teknik pemasangan pompa air seperti diatas maka yang perlu dilakukan adalah membuat lubang galian seperti sumur tambang. Bisa dibilang melakukan penggalian semacam ini sangatlah tidak efisien karena cukup menguras tenaga, namun akan tetapi hanya inilah satu-satunya cara untuk menerapkan teknik pemasangan pompa air yang maksimal seperti diatas.
Setelah melakukan penggalian seperti ini kita bisa menerapkan teknik pemasangan pompa air seperti pada sumur tambang di atas.

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memaksimalkan semburan pompa air dengan menggunakan teknik pemasangan yang strategis.

Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai pembahasan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan dapat membantu masalah anda.